Sunday, February 14, 2016

KETIKA AKU MULAI JATUH CINTA



Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

Aku tak tahu dan tak bisa membedakan mana cintaku yang akan bertahan lama, dan mana yang hanya semu belaka.
Wanita dijadikan indah pada pandangan lelaki, itulah yang aku pahami, setitik saja aku akui bahwa ia cantik, dalam benakku, mungkin itulah cinta. tapi wanita cantik tak hanya satu, ada ratusan, ribuan bahkan jutaan ribu wanita cantik yang tersebar didunia ini. Apakah aku harus memilah dan memilih yang paling cantik diantara mereka. Ahhh.. itu tandanya aku rakus dan tak bersyukur.

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

“Janganlah engkau mendekati Zina” (QS. Al-Israa': 32) Allah berfirman kepadaku dan seluruh umat muslim agar menghindari zina. Aku membayangkan, mendekatinya saja Allah larang, apalagi melakukannya. Dan pasti Allah melarangnya karena itu memiliki sebab. Fikiran pendekku, sebabnya ya pasti agar kita tak melakukan zina. Tapi jauh dari pada itu, ada makna yang tersurat. Entahlah, lebih dari sekedar melarang kita untuk mendekati dan melakukannya. Orang berilmu mungkin bisa menjelaskannya. Yang aku pastikan, aku tak ingin berpacaran, sebab itu bagiku adalah jalan untuk mendekati zina. dan mendekatinya, adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

Allah berfirman kepadaku dan seluruh umat Muslim untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan.(QS. An-Nur. 30-31)
Menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan? Ohh no. begitu beratkah? Yach bagi yang beriman itu sangat berat, sebab ada nafsu yang ingin dikekang. Tapi bagi mereka yang tipis iman, hal itu sangat mudah. Ya mudah sekali. Mudah untuk dilanggar. Aku ingin menjadi orang yang beriman, yang mampu melakukannya (menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan).

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

Aku yakin Allah menjawabnya. “jangan takut, bersabarlah. Sabarmu akan berbuah manis. Aku telah menyiapkan kado istimewa untukmu, Aku mungkin mengesampingkan apa yang engkau inginkan, tapi Aku tahu dan Akan Ku beri apa yang engkau Butuhkan.”

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'apada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

“tenanglah. KecintaanKu lebih dari kecintaan seseorang terhadapmu. Berdo’alah terus, niscaya Aku akan kehendaki seperti apa yang engkau usahakan.

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

Aku tahu, Allah selalu berkisah kepadaku. Kata orang, suara hati nurani adalah suara-suara Tuhan. Mungkin itu yang sedikit aku yakini karena memang suara hati nuraniku tak pernah mengajakku untuk melakukan kesalahan. Justru ia yang berontak ketika aku mulai berniat melakukan hal yang buruk. Lagi-lagi suara yang saya yakini adalah suara Tuhan mengatakan: “Kau cukup kuat untuk menahannya, dan juga cukup kuat untuk memelihara hatimu, karena engkau tahu bahwa Aku selalu mengawasimu. Walaupun Aku maha membolak-balikkan hati, tapi kau cukup konsisten pada pendirianmu. Aku akan membalaskannya dengan sesuatu yang baik nantinya”. "Ya Allah.. benarkah hal ini.? Aku tak yakin ya Allah. tolonglah!!!"

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”

“Aku pasti akan menjagamu, dengan syarat kau terus bersamaKu. Jika kau jauh dariKu, mungkin aku akan jauh pula dari RahmatKu.

Ketika aku mulai jatuh cinta, Aku berdo'a pada Rabbku.
“Allah, peliharalah Aku”
“Allah, peliharalah Aku”
“Allah, peliharalah Aku”
“Allah, peliharalah Aku”
“Allah, peliharalah Aku”

Fastabiqul Khairat

Wassalam
Palopo, 14 Februari 2016
Diujung pergantian Malam. 11.57 Wita

Muh. Azka Al-Fatih

No comments:

Post a Comment