Monday, December 18, 2017

MOTIVASI. BOLEHKAN DENGAN KRITIKAN DAN HINAAN?



Kebanyakan orang pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi yang terbaik. Namun, dari sekian banyak orang, ternyata tidak sedikit pula orang yang sama sekali tidak memilik motivasi didalam dirinya. walau keingan untuk berbuat yang terbaik ada didalam hati, tapi ada kecenderungan orang tersebut sulit untuk melakukan perbaikan-perbaikan didalam dirinya. mengapa demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena tidak adanya motivasi untuk melakukan itu? Motivasi disini bisa kita ibaratkan seperti sebuah pertanyaan. Untuk apa, untuk siapa dan bagaimana? Semua ini mesti harus memiliki jawaban yang itu akan muncul dari hasil pengejawantahan atau hasil dari perenungan yang mendalam terhadap dirinya. 

Manusia memiliki potensi untuk memotivasi dirinya sendiri. Ini kita sebut dengan motivasi INTERNAL, tapi ada pula manusia yang nanti termotivasi jika ada sosok yang mampu memotivasinya. kita sebut motivasi EKSTERNAL. Saya tidak akan membas keduanya, saya ingin membahas mengenai motivasi EKSTERNAL.
Biasanya seorang yang memberikan motivasi kepada orang lain, cenderung memberikan motivasi dengan kata-kata yang bijak, bahkan banyak membahas mengenai keunikan yang ada pada diri setiap manusia, misalnya dengan memberikan steatmen bahwa “jika orang lain mampu, mengapa kamu tidak?” “Kamu punya yang orang lain punya, dan mungkin orang lain tidak punya apa yang kamu punya” biasa jugadengan memberikan sanjungan setinggi-tingginya terhadap orang tersebut. ini dilakukan oleh motivator untuk mendongkrak kekuatan serta kesadaran yang belum dirasakan oleh setiap manusia. Kebanyakan motivasi melakukan hal itu. Kita sebut saja motivator POSITIF supaya mudah mengklarifikasikannya.
Nah sekarang saya ingin membahas kebalikannya.
Bolehkan seseorang memberikan motivasi dengan kritikan, menjelek-jelekkannya, bahkan memarahinya didepan orang banyak supaya ia cepat sadar bahwa ia memiliki banyak kesalahan dan kekurangan yang mesti diperbaiki dengan baik. Atau dalam kata lain menyebutkan sesuatu yang semestinya bisa ia lakukan namun enggan dilakukannya. Dalam hal ini kita sebut saja motivator NEGATIF
Saya beri contoh kasus orang yang akan diberikan motivasi ini adalah orang yang sangat sulit untuk tidak tidur pagi, setiap hari maunya tidur pagi.
Motivator positif pasti akan memberikan arahan-arahan yang baik mengenai keharusannya untuk beraktifitas pagi hari, apa manfaatnya, keutamaannya, dan bahkan akan diarahkan untuk berusaha melawan kemalasannya bangun pagi. Tentunya penyampainnya dengan sangat tenang dan berwibawa.
Motivator negative akan melakukan sebaliknya. Ia akan membangunkannya dengan cara memarahinya, membentaknya, bahkakan kalau perlu ditendang sampai orang tersebut bangun. Setelah bangun akan diceramahi dengan nada yang sangat tinggi.
Tentunya plus minus akan tetap ada pada dua hal tersebut. Yang positif mungkin tidak dihiraukan, bahkan apa yang disampaikan cenderung dilupakan begitu saja. Walau orang tersebut sangat segan kepada motivatornya. Yang negative, mungkin apa yang diucapkan akan didengarkan, tapi orang tersebut akan merasa tidak tenang dengan kehadirannya, ini adalah imbas dari kemarahan tersebut.
 Kembali ke topik. tentunya kita tidak asing kan dengan kata-kata jadikan Kritikan sebagai motivasi. Nah. Kata inilah yang menjadi dasar saya membuat video ini. Kenapa, karena ternyata kritikan juga penting untuk memotivasi orang lain. Baik itu kritikan yang membangun, ataupun kritikan yang sangat menjatuhkan. Banyak kasus seperti ini yang justru membuat orang banyak semakin termotivasi dengan baik. Coba lihat yotuber-youtuber sekaliber bayu skak, reza arap, ria ricis, dll. Mereka semua hidup dalam kritikan yang menjatuhkan, dibilangi gila lah apalah, tapi apa mereka berhenti untuk membuat konten-konten untuk yotube. Tidak kan? Bagi saya, itu menandakan kritikan yang menjatuhkan juga penting, tapi tentu ini semua kembali kepada orang yang dikritik. Kalau mentalnya bagus, pasti tidak akan terpengaruh, tapi kalau mentalnya krupuk, kritikan yang menjatuhkan pasti benar-benar akan menjatuhkannya. Kembali lagi tatap ada plus minusnya.

Konsep untuk video youtube. Hehehe

Palopo 18 Desember 2017

Muh Andi Sugandi