Sunday, June 23, 2013

Mimpi Meraih Mimpi


Mungkin suatu hari ketika aku telah meraih mimpiku, akan aku kabarkan kabar gembira ini kepada semua kerabat dekatku. Para sahabat, teman seperjuangan, keluarga dan kedua orang tua yang telah merawat dan membesarkanku. Aku tak dapat membayangkan betapa bahagianya mereka semua ketika aku telah menceritakan bagaimana kehidupanku hingga mimpiku nanti akhirnya terwujud.
Aku rasa tak sabar menunggu masa itu tiba, aku benar-benar optimis bahwa kisahku pasti akan menuai kebahagiaan. Bukan berarti mendahului takdir dan ketentuan sang Ilahi Rabbi. Tapi keyakinan adalah hal yang utama yang akan membawa manusia pada kebahagiaan dan keselamatan, bukankah itu yang selalu diajarkan kepada kita.
Orang tak akan mungkin mendapatkan Surga Allah ketika dia tidak yakin bahwa Allahlah yang telah menciptakan seluruh yang ada dilangit dan dibumi, seperti itulah keyakinan pada suatu mimpi. Namun, hanya sebatas meyakini tanpa adanya aktualisasi juga merupakan hal yang sia-sia. Manusia pun tak akan dapat meraih surga Allah ketika dia hanya sebatas meyakini tanpa adanya aktualisasi diri semisal beridah kepada-Nya dengan menaati segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Insya Allah dengan keyakinan dan tekat yang bulat semua impian dan harapan akan menjadi kenyataan, tentunya dengan kesabaran yang besar karena setiap apa yang kita jalani pasti selalu ada masalah yang timbul silih berganti sebagai ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Jalanku menuju kebahagiaan adalah jalan yang telah digarikan oleh Allah SWT. dengan banyak berdo’a dan tetap bertawakkal adalah jalan yang paling baik untuk ditempuh. Tak ada jalan lain kecuali jalan kebenaran, mungkin ada jalan lain selain jalan Allah, tapi saya yakin jalan lain itu adalah jalan yang sesat lagi menyesatkan. Aku tak ingin mengambil jalan yang salah karena aku tak ingin menyesal dikemudian hari.
Keinginan untuk bahagia adalah dambaan setiap manusia, tak ada manusia yang ingin hidupnya sengsara, bahkan hewanpun saya rasa tak ada yang ingin hidup sengsara. Namun beginilah hidup, ketika kita tidak mampu bersaing, maka kita akan tersingkir dengan sendirinya. Hanya pemenanglah yang akan menikmati kebahagiaan hidup. Naluri seorang manusia memang untuk menjadi pemenang, karena ia terlahir dari kemenangan kecil satu sel sperma. 

Sahabat….

Teruslah bermimpi. Karena mimpi adalah sebuah motivasi. Namun jangan terlena dengan keindahan mimpi, segeralah bangun untuk menggenggam mimpimu..

Fastabiqul Khairat.

No comments:

Post a Comment