Mungkin suatu hari ketika aku telah meraih mimpiku, akan aku
kabarkan kabar gembira ini kepada semua kerabat dekatku. Para sahabat, teman
seperjuangan, keluarga dan kedua orang tua yang telah merawat dan
membesarkanku. Aku tak dapat membayangkan betapa bahagianya mereka semua ketika
aku telah menceritakan bagaimana kehidupanku hingga mimpiku nanti akhirnya
terwujud.
Aku rasa tak sabar menunggu masa itu tiba, aku benar-benar
optimis bahwa kisahku pasti akan menuai kebahagiaan. Bukan berarti mendahului
takdir dan ketentuan sang Ilahi Rabbi. Tapi keyakinan adalah hal yang utama
yang akan membawa manusia pada kebahagiaan dan keselamatan, bukankah itu yang
selalu diajarkan kepada kita.
Orang tak akan mungkin mendapatkan Surga Allah ketika dia
tidak yakin bahwa Allahlah yang telah menciptakan seluruh yang ada dilangit dan
dibumi, seperti itulah keyakinan pada suatu mimpi. Namun, hanya sebatas
meyakini tanpa adanya aktualisasi juga merupakan hal yang sia-sia. Manusia pun
tak akan dapat meraih surga Allah ketika dia hanya sebatas meyakini tanpa
adanya aktualisasi diri semisal beridah kepada-Nya dengan menaati segala
perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Insya Allah dengan keyakinan dan tekat yang bulat semua
impian dan harapan akan menjadi kenyataan, tentunya dengan kesabaran yang besar
karena setiap apa yang kita jalani pasti selalu ada masalah yang timbul silih
berganti sebagai ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Jalanku menuju kebahagiaan adalah jalan yang telah digarikan
oleh Allah SWT. dengan banyak berdo’a dan tetap bertawakkal adalah jalan yang
paling baik untuk ditempuh. Tak ada jalan lain kecuali jalan kebenaran, mungkin
ada jalan lain selain jalan Allah, tapi saya yakin jalan lain itu adalah jalan
yang sesat lagi menyesatkan. Aku tak ingin mengambil jalan yang salah karena
aku tak ingin menyesal dikemudian hari.
Keinginan untuk bahagia adalah dambaan setiap manusia, tak
ada manusia yang ingin hidupnya sengsara, bahkan hewanpun saya rasa tak ada
yang ingin hidup sengsara. Namun beginilah hidup, ketika kita tidak mampu
bersaing, maka kita akan tersingkir dengan sendirinya. Hanya pemenanglah yang akan
menikmati kebahagiaan hidup. Naluri seorang manusia memang untuk menjadi
pemenang, karena ia terlahir dari kemenangan kecil satu sel sperma.
Sahabat….
Teruslah bermimpi. Karena mimpi adalah sebuah motivasi. Namun
jangan terlena dengan keindahan mimpi, segeralah bangun untuk menggenggam
mimpimu..
Fastabiqul Khairat.
No comments:
Post a Comment